Sabtu, 10 November 2012

Penanganan Pasca Panen

Penanganan Pasca Panen
Pangan hasil pertanian merupakan benda hidup. Setiap benda hidup melakukan proses metabolisme yang menyebabkannya memiliki sifat mudah rusak. Hal inilah yang menjadi dasar pertimbangan penanganan pasca panen.
Kerusakan bahan pangan pasca panen mengakibatkan terjadinya 2 hal :
1.    Susut kuantitas
2.    Susut kualitas
Faktor penyebab susut kualitas dan kuantitas, antara lain :
•    Sifat komoditi pangan yang tidak tahan simpan
•    Kehilangan karena penanganan, misalnya : tercecer, rontok, tidak dikumpulkan kembali, dan dimakan hama
•    Kerusakan mekanis yang disebabkan oleh cara atau peralatan yang digunakan pasca panen
•    Kerusakan mikrobiologis
Penyebab dan jenis kerusakan pangan
A.    Penyebab utama kerusakan bahan pangan
antara lain :
•    Bakteri, ragi, kapang
•    Aktivitas enzim
•    Serangga, tikus, parasit
•    Suhu
•    Kadar air dan aktivitas air (aw)
•    Oksigen
•    Sinar
•    Jangka waktu penyimpanan
B.    Jenis kerusakan bahan pangan
antara lain :
•    Kerusakan biologi
•    Kerusakan fisiologi
•    Kerusakan mikrobiologi
•    Kerusakan fisik
•    Kerusakan mekanis
•    Kerusakan kimia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar